Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengharapkan dukungan penuh dari perguruan tinggi dan dunia pendidikan di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB) terhadap pembangunan pertanian ke depan.
"Saya mengharapkan dukungan penuh dari dunia pendidikan, dalam hal ini dari semua universitas di Indonesia untuk mengembangkan dan membangun pertanian ke depan. Sebab dulu waktu saya menjadi kepala daerah juga di-support oleh perguruan tinggi," ujar Syahrul, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (13/11).
Syahrul menjelaskan, dukungan itu di antaranya adalah membantu Kementan dalam mengembangkan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) dan sistem aplikasi data untuk mengambil kebijakan dan program unggulan.
"Tentu kami juga mengharapkan dukungan IPB dalam membantu pengembangan sistem Kostra Tani dan aplikasi data. Yang jelas, IPB harus men-suport kita karena mereka yang mengolah ilmu. Dalam hal ini kan banyak paradikma yang bergeser-geser," katanya.
Senada dengan Syahrul, ?Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menilai, IPB University merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang mempunyai andil terhadap perekonomian nasional.
Menurutnya, sumbangan positif IPB terhadap ekonomi Indonesia sangat penting, sebab lahir dari pemikiran inovatif dan ilmiah.? Inovasi IPB untuk kontribusinya kepada perekonomian negara berasal dari pertanian. "Inovasi di bidang pertanian yang selalu relevan untuk mendorong peningkatan ekonomi kita," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan apresiasinya kepada IPB maupun alumninya yang selalu dalam kondisi siap guna beradaptasi serta berkompetisi dengan tantangan ekonomi global.
Kesiapan IPB tersebut, lanjut dia, terlihat dari ide-ide pembangunan pertanian yang mengarah ke model bisnis modern sekaligus pemanfaatan teknologi 4.0 untuk bidang agraris.
"Di situlah pengabdian dan andil IPB untuk Indonesia. Berpikir inovatif bagaimana memajukan perekonomian kita dari pertanian," katanya.
Karena itu, BI akan selalu membuka kesempatan, terutama dari perguruan tinggi seperti IPB, guna menyiapkan strategi bersama demi kemajuan ekonomi nasional.
Sementara itu, Rektor IPB, Arif Satria, menyambut baik upaya Kementan dalam membangun sektor pertanian berbasis sains dan teknologi dengan melibatkan universitas dan dunia pendidikan. Langkah tersebut sejalan dengan apa yang diharapkan praktisi dan akademisi.
"Untuk itu, saya sudah sampaikan kepada para dekan, Ketua Senat dan para Ketua Dewan Guru Besar. Alhamdulillah Pak Menteri juga sangat luar biasa menyambut baik kerja sama ini. Apalagi beliau punya keinginan besar agar proses evolusi yang ditemukan oleh Kementan ini punya basis sains akademik yang kuat," ujarnya.