Jakarta, Gatra.com – Dokter Spesialis Syaraf Anak, Dr. Herbowo Soetomenggolo SpA(K), mengajak para orang tua membacakan dongeng untuk anak sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan otak anak. 

Herbowo dalam konferensi pers World of Imagination oleh NIVEA#SentuhanIbu 2019 di Senayan, Jakarta, Rabu (13/11), mengatakan, mendongeng sudah terbukti secara medis miliki dampak terhadap kemampuan kognitif dan literasi anak.

Menurutnya, tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor internal (genetik, ras, usia, dan jenis kelamin) sebesar 40% dan 60% sisanya dipengaruhi oleh faktor eksternal (nutrisi, penyakit, lingkungan, dan stimulus). Sehingga tumbuh kembang anak masih dapat diintervensi oleh faktor-faktor dari luar, salah satunya dengan mendongeng yang merupakan bentuk stimulasi.

Saat ibu mendongeng, seluruh bagian dari otak anak akan aktif membentuk imajinasi. Bahkan, aktivitas otak yang mendengarkan dan bercerita akan mengalami pengalaman yang sama. Ketika pendongeng mengatakan tercebur ke sungai, otak anak akan mengalami persis seperti yang dikatakan pendongeng. Sehingga otak anak akan terlatih untuk berfungsi sesuai dengan yang pendongeng inginkan.

Kemudian, ada hormon-hormon yang dilepaskan ketika anak mendengarkan dongeng. Pertama, hormon dopamin yang berhubungan dengan emosi. Kedua, hormon kortisol yang berdampak terhadap kewaspadaan anak. Terakhir, hormon oksitosin yang memengaruhi kegembiraan serta empati anak.

Herbowo tidak menganjurkan orang tua memberikan dongeng kepada anak melalui gawai atau gadget. Dia mengatakan dongeng yang baik dilakukan dengan stimulasi dua arah. Ada interaksi antara pendongeng dan anak seperti percakapan atau pertanyaan. Hal ini berhubungan dengan kemampuan membaca dan berbicara yang akhirnya berdampak pada IQ anak.

“Sebenarnya, yang penting di sini bukan anak yang lebih cepat mampu berjalan, tetapi anak yang lebih cepat mampu berbicara. Karena berbicara ini hubungannya dengan IQ, sehingga ini bukan sesuatu yang bisa kita sepelekan,” katanya.

Tidak hanya interaksi, Herbowo juga mengatakan, sentuhan dari ibu memiliki dapak yang positif untuk membantu perkembangan otak anak yang mengatur emosi dan memori. “Kesimpulannya, mendongeng sangat penting sekali. Sangat baik dilakukan dengan stimulasi dua arah dan sentuhan," ujarnya.

Adapun World of Imagination merupakan taman bermain yang memanfaatkan seni digital dengan tujuan mengeratkan ikatan antara ibu dan anak. Kegiatan ini diselenggarakan oleh NIVEA Crème Tin pada 20-22 Desember 2019 dalam rangka merayakan Hari Ibu dengan tagar #SentuhanIbu 2019.

Reporter: IMS