Jambi, Gatra.com – Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ramli Thaha menilai terkait derasnya dorongan masyarakat kepada Sutan Adil Hendra (SAH) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) adalah suatu langkah positif. Begitu pula dengan tokoh Kerinci lainnya, Muradi, juga siap mendukung majunya SAH.
"Sebagai kader Gerindra, saya tunduk kepada keputusan partai. Siapa pun yang didukung atau direkomendasi partai, saya wajib mendukung. Termasuk jika yang diusung partai adalah Sutan Adil Hendra, maka saya wajib mendukungnya secara penuh," kata Muradi, yang juga pengusaha sukses kepada Gatra.com, Rabu (13/11).
Ramli Thaha menilai SAH merupakan tokoh nasional dan Jambi yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jambi. "Beliau (SAH) sudah punya modal awal untuk maju menjadi calon Gubernur dari Gerindra. Sebenarnya langkah itu sudah sangat tepat, kita profesional saja melihat persoalan ini," kata Ramli Thaha kepada Gatra.com, Rabu (13/11) sore.
Presiden Himpunan Keluarga Kerinci Indonesia (HKKI) ini menjelaskan, saat ini tinggal bagaimana SAH menyikapi karena posisinya yang mewakili masyarakat Jambi di Senayan.
"Kalau aturan baru membenarkan untuk mendaftar dan tidak ada istilah mundur dari DPR RI. Bila tidak keliru sekarang sudah dibenarkan mendaftar dengan cuti. Itu suatu langkah positif buat Pak SAH bisa maju. Kita lihat saja, beliau sebagai ketua partai dan saya sebagai pembina nanti kembali ke partai karena kewenangan di DPP," ujarnya pria yang akrab disapa Wo Ramli.
Menurut, penting baginya ada kader Gerindra harus maju dan menjadi Gubernur. "Apakah itu Pak SAH atau saya sama saja. Itu justru menambah semangat bagi Gerindra memperjuangkan kadernya. Kita nilai itu sangat positif apalagi ada dukungan masyarakat dan tidak susah lagi mencari partai tinggal menambah," ujarnya.
Ramli tidak mempersoalkan bila kemungkinan ada kader Gerindra lainnya seperti SAH yang ingin maju pada Pilgub asalkan tetap menempuh mekanisme yang diatur Partai Gerindra.
"Gerindra kan partai terbuka untuk umum dan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang berminat menjadi kepala daerah. Saya pun sebagai kader mengikuti aturan yang sama. Tidak ada perbedaan dengan calon lain, sama saja. Kita ikuti aturan mainnya," ucapnya.
Hanya saja, Ramli Thaha menyinggung SAH pernah berbicara bahwa untuk mendapat dukungan atau rekomendasi dari Partai Gerindra patokannya adalah hasil survei popularitas dan elektabilitas. "Jadi surveilah yang akan menentukan. Sekalipun kader Gerindra surveinya rendah ya buat apa dipaksakan maju," katanya.
Partai Komando
Terkait dukungan terhadap Sutan Adil Hendra, Humas DPD Gerindra Provinsi Jambi, M. Nazli mengatakan, Partai Gerindra adalah partai komando. Menurutnya, siapapun sebagai kader partai wajib mendukung kandidat yang diusung Partai Gerindra sebagai calon pada Pilgub Jambi tahun 2020 mendatang.
"Memang semuanya akan kita serahkan pada mekanisme partai. Percayalah mekanisme di Partai Gerindra adalah yang terbaik. Jadi siapapun yang diusung adalah kandidat yang terbaik pula," kata Nazli kepada Gatra.com, Rabu (13/11).
Reporter: Muhammad Fayzal