Sarolangun, Gatra.com - Kabupaten Sarolangun, Jambi melalui Kepolisian resor (Polres) Sarolangun saat ini sedang mewacanakan pembentukan Desa Bebas Narkoba di daerah itu. Wacana tersebut menurut pihak kepolisian merupakan salah satu bentuk upaya pihaknya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Sarolangun.
"Kita berencana akan membentuk Desa Bebas Narkoba di Kabupaten Sarolangun dan ini juga akan kita lombakan mana yang bagus dan masuk kriteria akan kita beri penghargaan," kata Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto kepada Gatra.com, Rabu (13/11).
Deny mengatakan, hal ini adalah bagian dari komitmennya dalam mendukung untuk Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang saat ini akan mendirikan panti rehabilitas narkoba di wilayah Sarolangun.
"Sebab hal ini mengingat peredaran narkoba yang cukup pesat dimana Sarolangun posisi ke-2 di Provinsi Jambi di bawah Kota Jambi, berdasarkan pendataan pihak BNN Provinsi," kata Deny.
Deny menyebutkan jika wacana itu nantinya terlaksana ia meyakini hal ini akan mampu menurunkan angka peredaran dan penggunaaan barang haram narkoba diwilayah daerah dengan motto sepucuk adat serumpun pseko tersebut.
"Agar nantinya ada efek jera bagi pelaku pengedar dan pengguna narkoba, dan menimbulkan rasa malu bagi pelaku," katanya.
Untuk itu Kapolres Sarolangun mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, khususnya para mahasiswa Sarolangun yang nantinya bisa menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba.
"Kami berharap dukungan terutama adik-adik mahasiswa agar cita-cita mulia ini bisa terlaksana dengan baik," katanya lagi.
Wacana pihak Kepolisian ini pun mendapat respons baik dari masyarakat Sarolangun, salah satunya yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS), mereka mengaku akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi wacana dari Kapolres Sarolangun agar nantinya peredaran dan penggunaan narkoba di Sarolangun tidak ada lagi.
"Kami siap dan berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba di wilayah Kabupaten Sarolangun, semoga hal ini dapat terlaksana," kata ketua GMS Rayan Arpandi.