Home Hukum Terduga Teroris Serang Polisi Pakai Ketapel Panah

Terduga Teroris Serang Polisi Pakai Ketapel Panah

Pekanbaru, Gatra.com - Salah seorang terduga teroris yang akan ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror di Kabupaten Siak malah melawan dan menyerang petugas pakai ketapel panah. Akibatnya, pelaku itu ditembak.

"Saat penangkapan, satu orang pelaku menyerang anggota dengan ketapel panah, itu makanya ditembak. Saat ini pelaku sedang dirawat di Rumah Sakit, kondisinya stabil dan hidup," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi kepada Gatra.com Rabu (13/11).

Baca juga: Densus 88 dan Polda Riau Tangkap 5 Terduga Teroris

Agung tidak merinci siapa nama pelaku yang ditembak itu. Tapi dia memastikan kalau pelaku yang ditembak itu adalah satu dari 5 orang terduga teroris yang ditangkap di Riau. 

Agung kemudian menyebut, penangkapan para terduga teroris tadi dilakukan sejak Sabtu (9/11), sampai beberapa hari selanjutnya. Ada 3 kabupaten yang didatangi Tim Densus 88 dan Polda Riau; Kampar, Pekanbaru dan Siak.

Di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, masyarakat menyebut kalau rumah yang didatangi Tim Densus dan Polda Riau adalah milik Ed. Rumah itu ditempati oleh warga pendatang.

Tim Densus 88 kemudian menemukan gubuk tempat latihan memanah, ada juga lobang bawah tanah tempat terduga teroris latihan.

Kabar yang berhembus kemudian menyebut, kalau terduga teroris yang ditangkap di sana berinisial WN dan istrinya. Lalu ada juga Mf, UB dan Su.

SU 31 tahun ditangkap di kebun karet Desa Kuapan. Sementara WN 42 tahun ditangkap di warung di desa yang sama. WN disebut sebagai penyedia tempat tinggal, lokasi Uzlah (menenangkan diri) dan lokasi idad atau tempat latihan di Riau. 

Lantas pelaku yang ditangkap di Kelurahan Tuah Madani Kota Pekanbaru berinisial MF alias Qois dan istrinya UB.

Barang bukti yang ditemukan di pondok di Desa Kuapan antara lain ketapel dan busur 15 buah, 3 buah paralon ukuran 3 inchi panjang 1 meter. gergaji kayu, pisau sadap getah, sepucuk senjata air softgun silver, kain warna hitam pengikat kepala bertuliskan ISIS, golok, gunting dan sepeda motor Yamaha Vega. 

Lalu barang bukti yang ditemukan di rumah WN antara lain; 8 tabung gas kecil untuk air softgun habis terpakai, 1 busur panah dan 1 anak panah, kotak sepatu Delta force yang dibaliknya ada tulisan Daulah Islamiyah Baqiah serta Handphone. 

Istri WN dan anaknya ikut diamankan pada Minggu (10/11). Yang bersangkutan diduga jaringan kelompok JAD berafiliasi dengan ISIS.

 

135