Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), hari ini. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan beberapa poin penting perihal anggaran daerah.
Salah satu poin yang disampaikan Jokowi adalah soal pengawasan anggaran. Ia memberikan contoh pengawasan di Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, dengan banyaknya mata anggaran di DKI, jika ada kekeliruan maka harus segera diingatkan.
"Saya beri contoh misalnya di DKI. Yang namanya mata anggaran itu banyak sekali, yakni 57 ribu. Mata anggaran itu ya. Nah, kalau ada yang keliru satu dua, segera cepat diingatakan," kata Jokowi di hadapan ratusan kepala daerah di Sentul, Rabu (13/11).
Dia berpendapat bahwa pengawasan tak bisa hanya dilakukan oleh kepala daerah maupun anggota dewan. Pengawasan anggaran memerlukan beberbagai elemen, termasuk masyarakat.
"Enggak mungkin mengontrol segitu banyak kegiatan, enggak mungkin seorang gubernur, seorang bupati, seorang wali kota saja. Harus diingatkan awal awal. Segera diingatkan," ujar Presiden.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan agar kepala daerah mengubah mindset dalam melayani masyarakat. Orientasi kebijakan di daerah menurutnya harus berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.