Bogor, Jakarta - Presiden RI Jokowi mengingatkan, agar penegak hukum Polri, TNI, Kejati dan Kejari ikut memberikan jaminan keamanan bagi para pelaku usaha dan para investor. Apalagi, agenda besar bangsa ini terkait penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi dan menggenjot ekspor membutuhkan jaminan keamanan.
"Para penegak hukum, menegakan hukum dan mendukung agenda strategis bangsa," kata Presiden saat memberikan sambutan di Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan FORKOPIMDA, di SICC, Sentul, Bogor, Rabu (13/11).
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga mengingatkan para penegak hukum agar tidak mengkriminalisasi kebijakan para pejabat maupun pelaku usaha yang sedang berinovasi mengembangkan suatu gagasan yang besar. "Jangan mengigit orang yang bener, yang salah silahkan, dan jangan pura-pura salah gigit. Jangan gigit pejabat dan pelaku bisnis yang sedang mengembangkan inovasi besar bangsa ini," ujarnya.
Selain itu, eks Walikota Solo ini menegaskan, tidak akan mengampuni para penegakan hukum yang menakuti para pejabat dan memeras pengusaha. "Saya akan inventarisasi, lapor kapolri dan jaksa agung. Jadi nanti kalo ada dicek dan dicopot. Sebab ciptakan lapangan kerja, investasi dan ekspor agenda besar bangsa ini," jelasnya.
"Kalo ada yang main-main, saya akan gigit bener. Saya sudah mulai ngerti. Ooh di sini, ooh di sana. Akan saya gigit dengan cara saya, bisa lewat KPK, Polri dan Kejaksaan, saya bisiki saja," tambahnya.