Chicago, Gatra.com – Sejumlah maskapai penerbangan AS bersedia mengambil 737 MAX dari Boeing jika Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyetujui pengiriman pesawat tanpa pelatihan pilot baru.

Ratusan jet 737 MAX telah mengalihkan jalur produksi Boeing Seattle dalam beberapa bulan pasca dua kecelakaan fatal pada pesawat tersebut. Mereka terpaksa memarkir pesawatnya di fasilitas di seluruh negara bagian Washington, sampai regulator menyetujui pembaruan perangkat lunak dan pelatihan.

Boeing mengatakan FAA dapat mengeluarkan perintah menyetujui pesawat kembali ke layanan pada bulan Desember, meskipun persetujuan untuk perubahan pelatihan masih membutuhkan lebih banyak waktu.

FAA telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak menetapkan kerangka waktu untuk proses tersebut. 

Administrator FAA, Steve Dickson mengatakan bahwa keputusan untuk MAX akan dibuat semata-mata pada penilaian tentang kecukupan pembaruan perangkat lunak yang diusulkan dan pelatihan pilot Boeing.

Ketentuan untuk pengiriman 737 MAX atau kontrak tidak diungkapkan, dan menimbulkan pertanyaan apakah akan menjadi wacana daripada pengiriman yang sebenarnya. Pengiriman pesawat melibatkan dokumen yang luas, pengacara, dan yang terpenting, pembayaran.

Meski pesawat belum diterbangkan, nilainya tidak akan terdepresiasi sampai mulai terbang lagi. Sejumlah jet 737 MAX masih berada dalam penyimpanan dalam jangka waktu yang panjang. 
Boeing telah menyisihkan miliaran dollar untuk mengkompensasi pesawat dalam keadaan grounding.