Slawi, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong petani untuk meningkatkan kapasitas, salah satunya dengan penggunaan teknologi. Upaya peningkatan kapasitas itu perlu dijembatani oleh pihak-pihak terkait.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi Jawa Tengah di Taman Teknologi Pertanian Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa (12/11) siang.
"Mau enggak pertanian kita unggul? Harus ada peningkatan kapasitas, pelatihan, pengenalan teknologi, penataan kelembagaan," katanya.
Ganjar mengemukakan, perkembangan teknologi informasi (TI) bisa dimanfaatkan untuk membagikan informasi yang bisa meningkatkan kapasitas petani. Mulai dari cara berproduksi, manajemen, pemasaran, hingga akses permodalan.
"Sebenarnya hampir semua fasilitas itu kita punya, tapi siapa yang menjembatani sampai ke petani dan bagaimana petani mau. Kita punya tapi sayang tidak sampai ke sana. Makanya kita libatkan agar mereka bisa mengakses itu," ujarnya.
Menurut Ganjar, Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, KTNA, dan penyuluh pertanian perlu berhimpun dalam upaya peningkatan kapasitas petani.
"Bagaimana memenej organisasinya, dan penggunaan teknologi modern, termasuk yang go organik agar kita bisa mengurangi ketergantungan kita pada pupuk kimia," ujarnya.
Penggunaan teknologi juga disebut Ganjar diperlukan agar anak-anak muda mau diajak untuk terjun ke dunia pertanian. "Kayaknya nggak mungkin ayo bertani nyangkul. Enggak mungkin. Anak muda enggak mau," tandasnya.