Medan, Gatra.com - Kontingen Sumatera Utara (Sumut) finish diposisi ke-11 dalam ajang Pekan Paralimpik Pelajar nasional (Peparpenas) IX/2019 di Jakarta dengan torehan 3 medali emas, 10 perak dan 4 perunggu. Ajang tersebut pun berakhir Selasa (12/11).
Jawa Timur tampil sebagai juara umum atas total raihan 17 emas, 2 perak, 1 perunggu. Diikuti Jawa Tengah dengan 12 emas, 8 perak, 4 perunggu. Posisi ketiga Papua dengan 11 emas, 8 perak, 6 perunggu.
Jawa Barat peringkat empat dengan 9 emas, 15 perak, 6 perunggu. Serta Daerah Istimewa Yogyakarta melengkapi posisi lima besar dengan 9 emas, 3 perak, 3 perunggu. Sumut berada di posisi 11 dengan 3 emas, 10 perak, 4 perunggu.
Pada hari terakhir, Sumut mampu menambah tiga perak dan satu perunggu. Tiga medali perak disumbangkan melalui Fransiskus Zebua di nomor lari 200 meter T11-12 putra, Yayukari Mendrofa di catur klasifikasi B1, dan Rizky di nomor lari 200 meter T46 putra. Serta tambahan perunggu melalu Reza Aulia di nomor lompat jauh T44 putra.
Torehan ini mendapat apresiasi dari wakil ketua kontingen Sumut Ramdoni. Didampingi Kasi Pendidik dan Sentra Olahraga Dispora Sumut Johan Erik Purba, Ramdoni menilai seluruh atlet Sumut sudah berjuang maksimal dalam perebutan medali.
Meski pada hari pelaksanaan banyak masalah non teknis terjadi di lapangan, namun para patriot difabel Sumut masih bisa merebut medali. Saya mengucapkan terima kasih perjuangan keras atlet dan pelatih di semua cabang olahraga.
"Alhamdulillah, kita bisa meraih 17 medali di peparpenas tahun ini. Mudah-mudahan ini bisa lebih baik di Peparpenas selanjutnya," ucapnya.
Pada Peparpenas tahun ini, Sumut mengirimkan 20 atlet di lima cabang olahraga. Atletik menyumbangkan 2 emas, 9 perak, 4 perunggu. Sementara catur juga menyumbangkan 1 emas dan 1 perak. Sedangkan cabor bulutangkis, bocia, dan renang belum bisa mempersembahkan medali.
Diakui Ramdoni, catur dan atletik memang menjadi andalan Sumut untuk meraih medali. "Bagi peraih medali saya harap agar tetap giat berlatih dan tidak cepat berpuas diri.
Baca Juga: Korupsi Lintas Atletik PPLP, 23 Item Disita
Sementara yang gagal jangan berkecil hati, justru jadikan ini sebagai pengalaman untuk meraih prestasi di event yang akan datang. Pada Peparpenas selanjutnya kita akan lakukan pembinaan dan perekrutan atlet sejak dini. Harapannya, semua atlet yang kita kirim ya peluang medali," pungkasnya.
Reporter: Iskandar