Medan, Gatra.com - Bangkai babi yang mati akibat virus hog cholera ditemukan di aliran Sungai Belawan Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Selasa (12/11).
Bangkai yang dibungkus dalam plastik ukuran besar itu ditemukan saat Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy J Hansen Sinaga, dan Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Armansyah Lubis, menyusuri aliran sungai tersebut.
Baca Juga: Buang Bangkai Babi Sembarangan akan Dihukum
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi oknum-oknum yang melakukan pembuangan bangkai babi ke sungai. Dalam penyisiran tersebut, beberapa perahu karet dikerahkan untuk menyisir bangkai-bangkai babi yang hanyut di Sungai Belawan itu.
Dimana, aliran Sungai Belawan tersebut juga mengalir ke Sungai Bederah yang ada di Marelan. Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga mengatakan bahwa kegiatan penyusuran yang mereka lakukan ini untuk melihat jalur-jalur sungai yang katanya tempat pembuangan bangkai hewan.
"Aliran sungai ini bermuara ke Danau Siombak yang ada di Marelan. Makanya, kita lakukan penyisiran disini melihat bangkai hewan tersebut," katanya kepada wartawan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menjelaskan bahwa penyisiran ini sebagai langkah untuk melihat langsung fakta dilapangan, banyaknya bangkai hewan dibuang ke dalam sungai.
"Polisi bersama TNI membantu pemerintah untuk mengatasi fakta adanya pembuangan bangkai hewan di sungai. Ini juga mencegah hal-hal yang lebih besar lagi seperti menyebarnya virus dari bangkai hewan dan itu kita antisipasi," jelasnya.
Dadang juga menuturkan bahwa selain menyisir sungai, pihaknya juga melakukan pemantau di pinggir-pinggir sungai. "Kita melakukan pencegahan di pinggir sungai yang dimungkinkan ada peternak babi membuang ke sungai," tuturnya.
Diketahui, data dari Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut, tercatat sebanyak 5.800 ekor babi dari 11 Kabupaten/Kota se-Sumut dilaporkan mati akibat virus hog cholera atau kolera babi.
Ke-11 kabupaten dan kota tersebut, Dairi, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Medan.
Reporter: Iskandar