Home Kesehatan Bangkai Babi Kolera di Medan Dikuburkan

Bangkai Babi Kolera di Medan Dikuburkan

Medan, Gatra.com - Setelah sempat tertunda, akhirnya bangkai babi yang mati akibat hog cholera yang berserakan di Sungai Bedera dan Danau Siombak dikuburkan di Danau Siombak Jalan Pasar Nippon, Kel Paya Pasir Kec Medan Marelan Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11).
 
Penguburan cukup memakan banyak waktu, tim gabungan dari berbagai instansi serta bantuan masyarakat. Tim gabungan harus mengumpulkan bangkai babi yang berserakan di Sungai Babura dan Danau Siombak.
 
 
Dengan perahu karet, petugas pun menarik bangkai ke titik lokasi penguburan. Bangkai babi yang telah busuk, berulat dan kondisi ya g sudah tak utuh menjadi kendala menyulitkan petugas mengevakuasi bangkai.
 
Proses ini, tim kerahkan sejumlah alat berat, yakni, eskavator amfibi. Sedangkan lokasi penguburan dilakukan ditengah Danau Siombak. Ini dilakukan agar jauh dari pemukiman penduduk. Untuk sampai ke lokasi penguburan harus menyeberang menggunakan sampan atau perahu dan butuh waktu 10 menit.
 
 
Camat Medan Marelan, M Yunus mengatakan, penanganan hari ini, tercatat 351 bangkai babi yang berhasil dievakuasi dari sungai dan dikuburkan. Proses penguburan bangkai babi diletakkan di lima lubang yang telah disiapkan. "Kita sudah melakukan penguburan ratusan bangkai babi yang ada di Danau Siombak ini," ungkap Yunus kepada wartawan.
 
Yunus menambahkan, jika proses ini belum mencakup semuanya. Masih banyak bangkai babi yang memenuhi Sungai Bedera dan Danau Siombak. Katanya, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pencarian serta evakuasi untuk dikuburkannya bangkai babi yang masih ditemukan.
 
 
"Upaya pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan. Tim juga masih menyisir Sungai Bedera dan disana juga sudah disiapkan lubang untuk menguburkan bangkai babi yang ditemukan," pungkasnya.
 
Diketahui, data dari Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut, tercatat sebanyak 5.800 ekor babi dari 11 Kabupaten/Kota se-Sumut dilaporkan mati akibat virus hog cholera atau kolera babi.
 
Ke-11 kabupaten dan kota tersebut, Dairi, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Medan.
 
Reporter: Iskandar
348