Home Politik Bamsoet Nilai Jika Aklamasi Membuat Partai Golkar Pecah

Bamsoet Nilai Jika Aklamasi Membuat Partai Golkar Pecah

Jakarta, Gatra.com -  Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo mengakui kondisi internal Partai Golkar menjelang Musyawarah Nasional (Munas) awal Desember semakin bertambah panas. Terlebih, ada upaya memaksakan aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum Golkar. 

"Pemilihan aklamasi hanya akan membuat internal Partai Golkar runyam. Kita ingat sejarah Golkar kenapa sempat pecah, Ancol dan Bali. Itu karena aklamasi. Bukan tidak mungkin kalau aklamasi yang kita paksakan nanti bisa berbuah yang sama," ujar Bamsoet dalam acara diskusi bertajuk 'Golkar Mencari Nahkoda Baru' yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11).

Ketua MPR RI ini menuturkan, kondisi internal sekarang ini mencekam. Pasalnya, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya malah diancam, digeser posisinya, bahkan dipecat. 

"Saya salut dan apresiasi pada adik-adik saya. Menyelenggarakan diskusi hari ini bukan tanpa risiko. Saya tahu persis sudah terbilang berapa banyak korban yang gara-gara dukung saya digeser ataupun di-Plt," kata Bamsoet.

Lebih jauh, Bamsoet mengatakan, beberapa kader Golkar yang ketahuan menggelar pertemuan di luar sepengetahuan pengurus pusat mendapat teguran sampai mendapatkan sanksi secara sepihak.

"Mudah-mudahan tiga minggu ini bisa selesai dan dilalui dengan baik. Siapa pun yang menjadi Ketum Partai Golkar yang baru memiliki kesadaran bahwa memimpin itu merangkul, bukan memukul. Mudah-mudahan pemimpin yang baru dapat beri pencerahan," ucap Bamsoet. 

77