Home Politik JPO Sudirman Tak Diberi Atap Karena Alasan Estetika

JPO Sudirman Tak Diberi Atap Karena Alasan Estetika

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap berkomitmen membiarkan sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman dibangun tanpa atap. Sebab, ada nilai estetika yang dipertimbangkan.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, tak semua revitalisasi JPO di Ibu Kota akan dibuat tanpa atap. Beberapa JPO di Jalan Sudirman sengaja tak diberi atap karena pemandangan di sekitar kawasan tersebut dinilai cukup menarik.

Baca jugaJakarta Lebih Manusiawi, Sejumlah JPO Dibangun Lift

"Yang (atapnya) dibuka hanya dikhususkan beberapa jembatan saja. Tapi kalau tempat lain kaya di Saharjo, Pasar Minggu, Daan Mogot, Lenteng Agung ngapain dibuka, karena apa? Ya nggak ada pemandangan bagus. Masa pasar mau diliatin. Tapi kalau Sudirman keren," kata Hari saat ditemui usai melaksanakan rapat kerja bersama DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Selasa (12/11).

Meski atap JPO di Jalan Sudirman sengaja dibuka, Hari menegaskan bahwa Pemprov tetap memperhatikan aspek keamanan penyeberang jalan. Kata dia, Pemprov juga berencana membangun lift di jembatan itu untuk membantu aksesbilitas warga difabel.

"Jadi disitu ada lift, dari sisi keamanan ada CCTV JPO yang trend, kita buat itu"  ujar Hari.

386