Jakarta, Gatra.com - Pebalap Formula E asal Belgia, Stoffel Vandoorne berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta dan bertemu Gubernur Anies Baswedan. Dalam kesempatan itu, Vandoorne menyampaikan bahwa dirinya merasa senang diberi kesempatan untuk terlibat dalam ajang Formula E 2020 di Jakarta.

"Saya mendukung penuh Jakarta E-Prix. Saya dan Formula E siap membantu Jakarta untuk mewujudkan Jakarta langit biru serta pengurangan emisi yang sudah dimulai," kata Vandoorne dalam acara Meet and Greet Persiapan Formula E di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/11).

Selain itu, Vandoorne juga mengatakan bahwa gelaran balap ramah lingkungan itu bakal mendukung Jakarta menjadi kota besar dengan masa depan yang baik. Terlebih, Ibu Kota saat ini memiliki komitmen untuk mengurangi polusi udara.

Sementara itu, Anies mengatakan bahwa ajang balap internasional Formula E yang telah digelar di empat benua ini sejalan dengan visi transportasi Jakarta yang mendorong penggunaan transportasi bebas emisi. Dengan begitu, akan memberikan dampak kepada lingkungan yang lebih baik lagi.

Formula E adalah salah satu cara untuk kita mencapai Jakarta langit biru. "Kehadiran Vandoorne ini akan mendukung penuh Jakarta E-Prix. Vandoorne bukan pebalap sembarangan, dia adalah juara GP2 Series tahun 2015," ucap Anies.

DKI Jakarta dipastikan akan menjadi tuan rumah gelaran balap internasional Formula E selama lima tahun berturut-turut. Acara tersebut akan dimulai pada 6 Juni 2020.

Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship, merupakan balapan mobil berenergi listrik sebagai bahan bakarnya. Adu cepat laju mobil balap ini disebut-sebut akan menandingi kepopuleran Formula 1 (F1).

Pada dasarnya, baik F1 maupun FE merupakan pertandingan serupa. Selain dibedakan dengan bahan bakar motornya,  kedua jenis balap mobil itu juga menggunakan jalur lintasan yang berbeda.

Seperti diketahui, F1 menggunakan jalur khusus atau biasa disebut sirkuit. Sedangkan untuk lintasan FE, digunakan Jalan Raya sebagai jalur balapnya.