Rembang, Gatra.com - Bupati Rembang, H Abdul Hafidz menyebut salah satu parameter utama kesehatan adalah tingginya usia harapan hidup masyarakat. Caranya dengan mempermudah masyarakat mendapatkan akses kesehatan secara merata, salah satunya dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu diutarakan Bupati saat membacakan sambutan Menkes pada upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 55 di halaman Kantor Bupati, Selasa (12/11). Lepas itu, Bupati turut memberikan sejumlah penghargaan kepada Puskesmas, Organisasi dan Desa berprestasi.
Melalui momentum HKN ini, Menteri Kesehatan berharap seluruh stakeholder terkait, dapat bekerjasama melakukan inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan, kata Hafidz, Selasa (12/11).
Inovasi ini mutlak dilakukan, imbuhnya, untuk menekan angka stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola BPJS Kesehatan. Serta penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas.
Seperti kata Menkes, tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri merupakan isu yang harus mendapat perhatian dan dicari solusinya juga, ujarnya.
Ditambahkan, adapun perbaikan di bidang kesehatan diantaranya, menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting yang turun hampir 10 persen dalam 5 tahun terakhir.
Selain itu meningkatnya cakupan imunisasi, serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB, jelasnya saat membacakan sambutan Menkes dalam upacara HKN itu.
Turut hadir dalam upacara HKN yang ke 55 yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan organisasi profesi kesehatan lainnya.