_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mendorong para pelaku Usaha Kecil Menengah untuk memanfaatkan teknologi digital. Hal itu untuk menyiapkan penjualan di era industri 4.0 ini.
"Saat ini kami sedang mendorong pelaku usaha, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melek teknologi, untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendongkrak penjualan mereka," ujar Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Dodik Srianto, Selasa (12/11)
Saat ini, kata Dodik, jumlah UKM di Jawa Tengah yang melek teknologi masih di bawah dua persen. Oleh sebab itu, saat ini pihaknya menggalakkan program digitalisasi untuk pelaku UKM.
"Hampir semuanya punya smartphone, tapi belum bisa memanfaatkan smartphone dengan baik," imbuh Dodik.
Menurutnya, perlu adanya bimbingan dan pelatihan pelatihan tentang konsep digital pada dunia UMK.
Saat ini, sebut Dodik, di Jawa Tengah sendiri ada 3.776.843 UKM berskala mikro, 354.864 usaha berskala kecil, 9.125 usaha menengah, dan 3.368 usaha besar.
"Untuk produk unggulannya sendiri, ada batik, gula semut, dan kopi," ucapnya.
