Conakry, Gatra.com - Presiden Guinea Alpha Conde mengumumkan bahwa ia akan mengganti Menteri Keamanan, Alpha Ibrahima Keira. Banyak pihak menilai pemecatan tersebut berkaitan dengan tewasnya belasan demonstran yang menentang perubahan konstitusional negara.
Saat mengumumkan, Conde tak menyebutkan alasan di balik keputusannya mengganti Keira. Namun, seorang pejabat senior mengatakan bahwa pemecatan itu kemungkinan dikarenakan Keira kesulitan mengelola krisis masalah sosial dan politik. Untuk menggantikan posisi Keira sebagai Menteri Keamanan, Conde menunjuk juru bicara pemerintah, Damantang Albert.
Selain mengumumkan pemecatan Keira, Conde juga mengatakan bahwa ia akan mengganti Menteri Kesehatan dan Menteri Keadilan. Guinea tengah diguncang oleh demonstrasi yang dilakukan oleh koalisi politisi dan aktivis. Mereka menentang perubahan konstitusional negara. Demonstrasi itu telah mengakibatkan 13 orang tewas.
Perubahan konstitusi Guinea dapat memperkuat posisi Presiden Alpha Conde untuk kembali menjabat di periode yang ketiga. Conde sendiri tak menolak untuk mengikuti pencalonan kembali dan meminta pemerintahnya bulan lalu untuk mengkaji penyusunan konstitusi baru.
Lawan Conde mengkhawatirkan jika nantinya konstitusi baru dapat digunakan sebagai tombol reset pada kepresidenannya. Artinya, Conde dapat kembali memimpin Guinea seperti para pemimpin Afrika lainnya yang telah mengubah konstitusi dalam beberapa tahun terakhir untuk tetap berkuasa.