Home Olahraga Riyad Mahrez Akui Hampir Gabung Arsenal Beberapa Musim Lalu

Riyad Mahrez Akui Hampir Gabung Arsenal Beberapa Musim Lalu

Manchester, Gatra.com - Riyad Mahrez mengakui bahwa dirinya hampir saja bergabung dengan klub raksasa London, Arsenal, dalam beberapa musim silam. Kepindahan tersebut hampir terwujud saat dirinya menyatakan ingin mencari tantangan baru dan ingin pindah dari Leicester City. Meskipun pada akhirnya, kepindahan ke Arsenal urung terjadi.

Pemain sayap Manchester City tersebut mengklaim bahwa ia hampir bergabung dengan Arsenal pada tahun 2016 lalu. Namun, kepindahan gagal terjadi karena pihak Leicester City tidak ingin melepas Mahrez saat itu. Sehingga, dirinya harus menunda mimpinya selama dua tahun untuk bermain di klub dengan level yang "lebih tinggi".

Pemain internasional Aljazair itu semoat menjadi bintang Leicester yang secara mengejutkan jagat sepak bola dunia, dengan memenangkan gelar Liga Premier dalam kampanye musim 2015-16 di bawah Pelatih Veteran Italia, Claudio Ranieri.

Namun, The Foxes harus berjuang ekstra dalam mempertahankan gelar juara mereka pada musim berikutnya. Saat itulah diakui Mahrez, dirinya berusaha untuk mencari tantangan baru diluar dari Stadion King Power - Kandang Leicester City.

Mahrez akhirnya mendapatkan keinginannya pada Juli 2018 ketika dia bergabung dengan Manchester City dengan nilai transfer sebesar 60 juta poundsterling. Saat itu dirinya bersama City langsung memenangkan treble di Liga Premier, Piala FA, dan Piala EFL dalam kampanye perdananya.

Tapi pemain berusia 28 tahun itu merasa dia seharusnya diizinkan untuk pindah lebih cepat. "Setelah tahun kami [Leicester] mendapat gelar juara, jika saat itu saya pindah ke klub papan atas, Maka saat ini tidak akan menjadi cerita yang sama," ujar Mahrez seperti dilansir Fox Sports.

Bagi saya, jelas bahwa saya kehilangan dua tahun di level permainan paling tinggi. Saya kehilangan dua tahun. Karena alih-alih berada di City pada usia 27, saya bisa berada di sana pada usia 24 atau 25 tahun. Leicester melarang saya pindah," tambahnya.

Lebih lanjut, Mahrez mengatakan bahwa saat itu kepindahan ke Arsenal merupakan kesempatan dirinya untuk membuktikan diri bermain di level dan tekanan tertinggi. Karena Arsenal sebagai kub Big Four, tentunya mrmpunyai target tinggi baik dari fans maupun dari manajemen tim.

Agen saya telah berbicara dengan [Arsene] Wenger, yang benar-benar ingin mengontrak saya, [dan] kepindahan itu hampir selesai dengan Arsenal pada musim panas 2016. Saya benar-benar frustrasi," kata Mahrez

Tidak mudah untuk berubah dari Pemain Terbaik Pemain PFA menjadi bagian dari tim yang berjuang untuk bertahan di Liga Premier. Itu bukan pekerjaan yang sama," pungkasnya.

123