Semarang, Gatra.com - Mudahnya menjadi seorang pengusaha eksportir diungkap oleh Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank (IEB), dalam kegiatan IEB Goes to Campus di Universitas Diponegoro, Semarang, Senin (11/11/2019).
Sinthya Roesly, Direktur Ekskutif LPEI, menyampaikan, generasi muda sejak dini harus mengenal peran dan fungsi LPEI dalam mendukung ekspor nasional. Bahwa aktifitas ekspor merupakan sesuatu yang mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Tak terkecuali bagi mahasiswa atau eksportir pemula.
"Ekspor merupakan sesuatu yang mudah dan dapat dilakukan siapa saja. Asal punya keinginan kuat, semangat, dan kreativitas dalam menciptakan produk bernilai tambah, tuturnya.
Dia pun menjelaskan langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk menjadi eksportir. Kunci utama untuk menjadi eksportir sukses ialah memiliki pembeli dari pasar luar negeri.
"Inilah yang penting untuk ditekankan. Bagaimana cara mendapatkan pembeli potensial yang sesuai dengan produk yang diekspor," katanya.
Soal produk, dia menyebut penting untuk meningkatkan mutu produk. Di mana menjadi kepastian bahwa untuk kegiatan ekspor, produk yang dijual harus memiliki kualitas yang baik agar mampu bersaing di pasar global.
"Perlu juga mengikuti pameran lokal dan gkobal, langkah ini memberikan citra yang positif terhadap produk dan perusahaan yang dimiliki, dan mendatangkan potensial buyer," katanya.
Sebagai media promosi yang efektif, eksportir juga harus memiliki digital marketing dengan memilki website yang terpercaya. Bentuknya bisa berupa profil perusahaan atau toko online untuk meningkatkan kredibitas perusahaan.
"Ini menjadi saran informasi yang kredibel dibutuhkan oleh calon buyer," ujarnya.
Langkah selanjutnya, yakni menjalin kemitraan dengan para BUMN. Dimana BUMN kerap melakukan berbagai workshop, pameran dan pengembangan bisnis dengan relasi.
"Menjadi binaan BUMN, Anda bisa mendapat fasilitas dan juga jaringan usaha untuk memperluas pasar," terangnya.
Sinthya menambahkan, dalam acara IEB Goes to Campus, pihaknya juga melakukan open house untuk mengundang kepada mahasiwa Undip yang ingin bergabung mengembangkan ekspor bersama LPEI.
"Kami mengundang talenta-talenta terbaik Undip untuk berkontribusi terhadap negara dengan bergabung bersama LPEI," katanya.
Kegiatan IEB Goes to Campus merupakan sinergi bersama antara Indonesia Eximbank dan University Network for Indonesia Export Development (UNIED), dalam kesempatan ini diwakili oleh Chairman UNIED tahun 2019, yaitu Universitas Diponegoro.
Rektor Undip sekaligus Chairman UNIED, Prof Yos Johan Utama menyampaikan, kegiatan ekspor merupakan kedaulatan dan kebanggaaan sebagai suatu bangsa. Artinya, produk-produk dari Indonesia dibutuhkan dan memiliki keunggulan, dibandingkan produk dari negara lain.
"Ekspor itu kebanggaan suatu bangsa, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian nasional," katanya.
Dia menekankan, di era disrupsi digitalisasi, penting untuk berpikir out off the box dan memiliki orientasi tinggi untuk menjadi eksportir.
"Spirit ini dapat dibangun salah satunya melalui kerja sama edukasi antara perguruan tinggi dengan LPEI," ujarnya.