Siak, Gatra.com - Belasan pengusaha asal Malaysia dan Singapura bakal berinvestasi ke Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Informasi ini mencuat setelah Pemerintah Kabupaten Siak mengadakan temu bisnis untuk pengembangan kawasan industri itu di salah satu hotel di Batam, Kepulau Riau.
Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Siak Alfedri ini juga di hadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua DPRD Siak Azmi dan sejumlah pimpinan OPD Siak.
Alfedri pun menyampaikan keunggulan pelabuhan kepada belasan pengusaha itu. Mulai dari luas lahan pelabuhan yang mencapai 300 hektar, kawasan industri mencapai 600 hektare dan lahan bersertifikat Areal Peruntukan Lain (APL) seluas 5.192 hektar, dia ceritakan.
Industri Hilir di Provinsi Riau kata Alfedri belum begitu berkembang, itulah makanya nilai tambah produk yang dihasilkan belum optimal. Kondisi semacam itu kata Alfedri, tentu akan menjadi peluang besar bagi investor yang akan berinvestasi di kawasan KITB.
"Semua investor tertarik. Apalagi saat kita sampaikan pelayanan perizinan di Kabupaten Siak sudah menggunakan Sistem Online dan Tracking System yang membikin pengurusan izin bisa cepat, mudah dan praktis," kata Alfedri kepada Gatra.com, Senin (11/11).
Alfedri menyebut, KITB adalah harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Siak dan Riau untuk meningkatkan perekonomian.
"Kita sangat optimis KITB ini akan bisa berkembang pesat. Sebab dari letaknya saja, KITB akan dapat membuka peluang kerja dan pengembangan perekonomian bagi masyarakat Siak dan Riau pada umumnya," katanya.
Reporter: Sahril Ramadana