Jakarta, Gatra.com - Diabetes merupakan masalah epidemi global yang jika ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi. Data Federasi Diabetes Internasional (IDF) Atlas 2017 mengungkapkan, bahwa Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia dengan jumlah penyandang diabetes usia 20-79 tahun mencapai 10,3 juta orang.

Di Indonesia, hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menunjukkan, prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes mengalami kenaikan dalam lima tahun terakhir dari 6,9% menjadi 8,5%. Sehingga, estimasi jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai lebih dari 16 juta orang.

Koordinator Bidang Hubungan Dalam Negeri PB Perkeni, dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD menerangkan, peran keluarga dalam mengendalikan diabetes sangat penting. Sebab, perubahan gaya hidup sehat itu berawal dari keluarga.

"Untuk membuat pola makan baik atau tidak itu kan bagaimana yang ada di keluarga. Mencegah dan mengendalikan diabetes itu dimulai dari lingkungan keluarga. Harus ada dukungan untuk mencapai target-target pengendalian diabetes tidak semakin parah," ujarnya di iMuseum IMERI FKUI, Jakarta, Senin (11/11).

Apalagi, lanjutnya, bagi orang yang sudah mengidap diabetes itu tentu membutuhkan pencerahan supaya tidak berlanjut menjadi komplikasi. "Mereka butuh bantuan untuk membuat keputusan-keputusan seperti pola makan yang baik, aktivitas fisik, cek gula darah rutin yang mestinya dilakukan terus-menerus," imbuhnya.