London, Gatra.com - Bank raksasa Inggris, HSBC dan RBS meluncurkan platform perbankan digital baru. Hal itu sebagai upaya menghadapi banyaknya perusahaan perbankan rintisan atau biasa disebut fintech.
Seperti dilansir Reuters, Senin (11/11), HSBC meluncurkan layanan perbankan bisnis berbasis aplikasi baru, yang sebelumnya dikenal secara internal dengan nama 'Project Iceberg' dan sekarang bernama 'HSBC Kinetic'. Saat ini aplikasi tersebut sedang memasuki pengujian tahap beta. Sementara itu RBS sudah memasuki tahapan akhir sebelum rilis ke publik.
Para pemberi pinjaman telah menginvestasikan miliaran poundsterling untuk mendanai layanan digital tersebut untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat. Namun, mereka tertinggal dalam hal mengejar teknologi startup yang sedang bertumbuh di negara itu seperti Monzo, Starling, dan Tandem.
Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Dirikan Pos untuk Pengaduan
Kepala Perbankan Bisnis Mikro Inggris untuk HSBC, Peter McIntyre mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan ratusan ribu pelanggan ke Kinetic. Setelah itu akan diluncurkan di negara-negara lain di mana HSBC beroperasi. Layanan ini telah dikembangkan oleh sekitar 150 staf di London yang bekerja jauh dari kantor pusat perusahaan HSBC.
McIntyre menyatakan, dirinya tidak merasa ragu untuk meluncurkan Kinetic dalam kondisi ekonomi tak menentu di Inggris. Data resmi baru-baru ini menunjukkan kebangkrutan perusahaan mencapai puncaknya dalam lima setengah tahun terakhir pada kuartal ketiga tahun ini.
"Saya pikir ini adalah waktu terbaik untuk melakukannya, untuk membawa lebih banyak wawasan keuangan kepada pelanggan pada waktu yang sulit," katanya.
Rencananya, pada paruh pertama 2020 mendatang dapat menghubungkan sistem perbankan back-end HSBC yang ada. Sementara itu, RBS sedang mempersiapkan peluncuran ke publik pada bulan ini.