Jakarta, Gatra.com - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, memberikan beberapa tips bagi investor yang ingin berinvestasi emas.
Menurutnya, hal pertama yang mesti dilakukan investor adalah mempelajari tujuan atau alasan ingin berinvestasi emas, misalnya untuk menjaga agar tidak terimbas inflasi.
"Jadi kalau kita punya gaji misalkan 10 juta. Harapannya gaji 10 juta itu tidak menjadi 8 juta tahun depan karena adanya inflasi atau segala macam, tapi relatif tetap terjaga," katanya saat diwawancarai awak media seusai konferensi pers "Peluncuran WARIS Sampoerna" di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Selain itu, lanjut Bhima, investor juga perlu memerhatikan kredibilitas dari perusahaan yang mencetak emas tersebut. Caranya, dengan melihat rekam jejak perusahaan.
"Yang kedua, mempelajari juga track record [rekam jejak] dan kredibilitas dari perusahaan yang mencetak emasnya. Jadi kalau dalam hal ini kan bisa lihat nih, track recordnya bagaimana," ucapnya.
Pria yang meraih gelar Master's in Finance dari Universitas Bradford, Inggris, itu menjelaskan, saat investor membeli emas, sebaiknya memerhatikan juga distributor emas baik yang daring (online) maupun luring (offline) tersebut aman dan terpercaya.
"Yang ketiga, mungkin channel [saluran] distribusi yang amannya seperti apa, kalau terpaksa beli secara online atau digital, ya cari distributor yang trusted [terpercaya] juga, tapi kalau yang fisik cari toko emas yang teregistrasi," ujarnya.
Reporter: ARH