Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin membahas upaya peningkatan kerja sama, salah satunya penanggulangan terorisme ketika menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin dan Wakil Dubes Naomi Kyriacopoulos di Kantor Wapres Jakarta, Senin, (11/11).
“Kami membahas tantangan memberantas radikalisme dan pemikiran-pemikiran ekstrem. Sangat menyedihkan, kedua negara pernah mengalami serangan teror,” ungkap Jonathan usai menemui Wapres Ma’ruf di Kantor Wapres Jakarta.
Jonathan mengatakan bahwa serangn teror biasanya sengaja disebarkan untuk agar publik atau masyarakat merasa ketakutan menyebarkan sikap permusuhan dengan memecah belah persatuan di tengah masyarakat.
Selain membahas tentang penanggulangan terorisme, Wapres Ma’ruf dan Dubes Jonathan juga berdiskusi menyangkut pengembangan energi terbarukan panas bumi. Selandia Baru akan terbuka dan bersedia memberikan bantuan melalui penyediaan pelatihan dan pendidikan untuk pembangunan energi panas bumi bagi Indonesia.
“Menyangkut pembangunan energi panas bumi, kami akan membantu memberikan pelatihan, termasuk adanya sekitar 60 orang Indonesia yang menerima beasiswa ke Selandia Baru. Warga Indonesia yang belajar di Selandia Baru ada sekitar 2.000 pelajar,” katanya.
Tahun lalu, Indonesia-Selandia Baru menandatangani kerja sama penanggulangan terorisme melalui transfer pengetahuan, pembangunan sumber daya manusia dan informasi intelijen.