Turin, Gatra.com - Pelatih Juventus Maurizio Sarri, mengkonfirmasi cedera yang dialami pemain bintang mereka, Cristiano Ronaldo tergolong cedera ringan. Maurizio Sarri menuturkan, tidak mengkhawatirkan persoalan lutut yang dialami Ronaldo. Meski Ronaldo harus digantikan pada babak kedua saat Juventus melawan AC Milan pada Minggu (10/11). 

Ronaldo ditarik keluar saat pertandingan masih sama kuat. Pada pertandingan kedua, ia tampak frustasi karena cedera yang dialaminya tersebut. Pemain depan berusia 34 tahun itu berlari menuruni terowongan untuk meninggalkan Stadion Allianz di Turin.

Sedangkan, pemain yang masuk menggantikan Ronaldo, Paulo Dybala, kemudian berhasil mencetak gol luar biasa untuk mengamankan kemenangan 1-0 Juve atas Milan di pertandingan yang berlangsung ketat tersebut. Padahal, ia sempat berbenturan dalam sesi latihan. Paulo juga menderita memar lutut.

"Mungkin lutut kanan, jika saya tidak salah ingat. Namun, ini bukan masalah besar, hanya memar di ligamen. Ketika dia melangkah, akan berefek, tetapi saya tidak mengkhawatirkan hal itu," Sarri seperti dilansir Fox Sports.

Selain diterpa cedera, Juventus juga belakangan diterpa rumor keretakan hubungan Ronaldo-Sarri. Situasi ini sebelumnya juga dipacu oleh rumor ketegangan antara Ronaldo dan Sarri. Kabar itu muncul ketika mantan pemain Real Madrid itu tidak hadir kembali di bangku cadangan sesuai di ganti pada laga melawan Lokomotiv Moskow di Liga Champions. Aksi itu menuai kritik dari mantan pelatih Juve Fabio Capello.

"Fakta bahwa dia tidak duduk di bangku dan mengatakan ucapan buruk kepada Sarri bukanlah contoh yang bagus. Seseorang harus menunjukan mental juara bahkan ketika dia digantikan, tidak hanya ketika segalanya berjalan baik. Saat ini, Dybala dalam kondisi sangat baik," kata Capello.

Capello juga mengatakan Sarri harus tegas dalam mendisiplinkan para pemainnya, termasuk kepada Ronaldo. Ia berharap, tidak ada perilaku spesial yang diterima setiap pemain yang berseragam Juventus.

"Jika aku berada di posisi Sarri, aku akan menegur dia di ruang ganti. Saya akan mengatakan kepadanya bahwa dia harus menghormati rekan satu timnya. [kalau saya sebagai Sarri] Saya tarik keluar dia supaya pertandingan berlangsung tenang," pungkas Capello.