_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Medan, Gatra.com - PSMS Medan harus berbagi angka dengan Persik Kediri setelah pertandingan perdana keduanya babak 8 besar Liga 2 berakhir 1-1 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (10/11). Hasil ini, PSMS belum aman untuk melangkah ke babak berikutnya.
Gol Persik dicetak Galih Akbar dipenghujung babak pertama, 45 2. Gol lahir dari tendangan bebas. Sepakan keras Galih gagal diantisipasi kiper PSMS, Alfonsius Kelvan. Persik pun unggul 1-0 dibabak pertama. Gol balasan PSMS sendiri tercipta melalui titik putih di menit 83.
Baca Juga: Porwil Sumatera, Sumut Finish Posisi Ke-2
Ini setelah pemain bawah Macan putih julukan Persik, handsball didalam kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih. Eki Fauji yang dipercaya menjadi eksekutor, sukses tunaikan kewajibannya. Kedudukan pun seri 1-1. Hasil ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Persik dan PSMS pun harus rela berbagi satu angka.
Menanggapi pertandingan ini, pelatih PSMS, Jafri Sastra mengakui, jika babak pertama anak asuhnya kewalahan meladeni gempuran Los Merenges, julukan Persita. Gol Persik yang tercipta pun diakuinya Jafri akibat buruknya kordinasi antar pemain.
Baca Juga: Tekad PSMS di Babak 8 Besar
Syukur, PSMS berhasil samakan kedudukan dibabak kedua. "Babak pertama kami tidak bermain baik sesuai dengan yang diinginkan. Babak kedua kami ada perubahan, banyak peluang yang kami dapat. Tapi hasilnya harus kami syukuri," akunya usai pertandingan.
Didampingi, Ilham Fathoni, Jafri pun siapkan skuadnya hadapi laga selanjutnya, lawan Martapura FC, 14 November mendatang. Mantan pembesut PSIS Semarang itu berharap kesalahan yang dipertandingan seperti pertama ini tak terjadi lagi.
"Kedepannya, bagaimana tampil tidak seperti tadi, tapi lebih baik lagi. Sekarang bagaimana kami merespon pertandingan selanjutnya. Pertandingan perdana pasti bermasalah dengan team work, sedikit juga membuat masalah. Anak-anak buat kesalahan, mental lawan menjadi naik," akunya.
Sedangkan Ilham mewakili pemain mengakui, jika gol tercipta akibat nervous lakoni laga perdana babak 8 besar itu. Pertandingan selanjutnya pun, para pemain bertekad raup poin penuh.
Baca Juga: Misi Besar Sumut di Peparnas 2019
"Babak pertama kami kurang menguat pertandingan, tapi babak kedua Alhamdulillah akhirnya bisa mengendalikan permainan. Kami bersyukur dengan hasil ini dan insyaallah laga selanjutnya kami akan perbaiki penampilan kami," pungkasnya.
Reporter: Iskandar
