Jakarta, Gatra.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara meminta kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk selalu meneladani tiga nilai perjuangan yang dimiliki oleh para pejuang zaman dulu. Dari ketiga nilai itu, yang pertama ialah sikap berani dan bersemangat dalam memperjuangkan cita-cita.
"Paling tidak, ada tiga hal yang dapat kita tarik, kita teladani dari peristiwa 74 tahun yang lalu. Pertama adalah para pejuang kemerdekaan memiliki sikap yang berani dan bersemangat terus untuk memperjuangkan cita-citanya," kata dia saat memimpin upacara Hari Pahlawan di kompleks Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (11/10).
Kedua, lanjut Suahasil, adalah sinergi dan kerja sama untuk mempertahankan cita-cita tersebut. Menurut dia, untuk mempertahankan cita-cita yang dimilikinya, seseorang tidak bisa hanya melakukannya seorang diri, melainkan harus bekerjasama dengan orang lain di sekitarnya.
Sedangkan untuk nilai yang ketiga yaitu sikap rela berkorban dengan merelakan jiwa, raga dan materi.
"Berarti kita meneladani nilai-nilai para pejuang kemerdekaan yang rela berkorban dan bekerja sama serta bersinergi untuk mencapai tujuan Indonesia merdeka kala itu," imbuh dia.
Karenanya, dia kemudian berpesan kepada para pegawai, untuk selalu menjaga cita-cita seluruh masyarakat Indonesia, yaitu untuk menjadikan NKRI sebagai negara yang makmur dan sejahtera. Suahasil pun juga mengingatkan agar para pegawai tidak terpecah belah dan terus bersatu mewujudkan berbagai visi dan misi untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur melalui pengelolaan APBN yang efektif dan efisien.
"Jadilah perekat RI dengan memastikan APBN dan pengelolan keuangan negara sebagai alat utama mewujudkan Indonesia maju," ujar Suahasil.