Jakarta, Gatra.com - Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tiadak menyebut nama ayahnya ketika ditanya siapa pahlawannya. Dia malah menyebut Nadiem Makarim sebagai sosok pahlawan favorit. Pernyataan itu disampaikan Gibran ketika ditanya mengenai siapa sosok pahlawan baginya. Selain Nadiem, ia juga menyebut Bung Karno dan Bung Hatta. "Sosok pahlawan bagi saya ada tiga, Bung Karno, Bung Hatta, dan Nadiem Makarim," kata Gibran dalam acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Minggu (10/11).
Gibran menuturkan, sosok Nadiem merupakan orang yang menginspirasi dirinya, terutama di dunia bisnis. Ia mengaku banyak belajar dari Nadiem yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Gibran belajar soal mengelola bisnis dari Nadiem. "Nadiem adalah orang yang menginspirasi saya. Mungkin Bapak-Ibu mengenal saya pengusaha kuliner. Tapi di luar kuliner saya punya beberapa usaha lain yang bergerak di bidang teknologi," ujarnya.
Gibran juga menceritakan bagaimana ia mengembangkan bisnisnya. Jika tidak ada Nadiem, katanya, mungkin bisnisnya hanya berhenti di bidang kuliner saja. Ia menyebut Nadiem sebagai figur yang pandai memanfaatkan perkembangan teknologi. "Ya kalau tidak ada Nadiem, mungkin saya cuma jual makanan saja. Beliau sangat menginspirasi saya, mendorong saya untuk maju. Dia benar-benar kekinian dan memanfaatkan teknologi," ungkapnya.
Diketahui, Gibran adalah investor warteg digital bernama Wahyoo. Lewat Wahyoo, Gibran menuturkan keinginannya mengangkat derajat para pengusaha Warteg. Ia juga berpendapat bahwa Warteg merupakan salah satu dari budaya dan kearifan lokal Bangsa Indonesia. "Jadi kenapa Nadiem, karena Nadiem ini orang yang bisa menaikkan levelnya tukang ojek, yang saya lakukan di Wahyoo adalah menaikkan levelnya pemilih warteg," imbuhnya.