Padang, Gatra.com - Pakar Linguistik Universitas Negeri Padang (UNP), Ermanto mengkritik pemilihan nama Permindo Night Market oleh Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), sebagai tempat wisata malam di kawasan Jalan Permindo Padang.
Guru Besar Bahasa yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP itu, meminta Pemko Padang untuk menggunakan bahasa Indonesia untuk pusat berbelanja malam yang diluncurkan tersebut. Misalnya, Pasar Rakyat Permindo (PRP), atau Pasar Malam Permindo (PMP).
Menurut lulusan Doktor Linguistik UNS Surakarta itu, seharus Pemko Padang lebih mematuhi Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019, tentang Penggunaan Bahasa Indonesia, bahwa pada pasal 33 ayat 1 nama kompleks perdagangan wajib menggunakan bahasa Indonesia.
Alangkah eloknya digunakan nama Pasar Rakyat Permindo atau nama Pasar Malam Permindo, misalnya, daripada menggunakan nama Permindo Night Market itu, ungkap Dekan FBS UNP yang juga sering menulis novel di facebook itu, Minggu (9/11) malam.
Kendati nama Permindo Night Market sudah terlanjur diberikan, Ermanto mengharapkan Pemko Padang atau pihak terkait menggantikan nama tersebut menggunakan bahasa Indonesia. Dengan alasan Perpres Nomor 63 tahun 2019 telah mengamanahkan untuk menjadikan bahasa Indonesia tuan rumah di negerinya sendiri.
Sebelumnya, pada malam yang sama, Permindo Night Market resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa di Jalan Permindo kawasan Pasar Raya Padang. Kehadiran Pasar Malam Permindo ini disambut antusias warga Padang, terutama bagi kalangan muda-mudi, atau kaum milenial.
Pengunjung yang datang, bukan hanya menikmati kuliner saja, tapi juga menikmati keindahan malam. Lampu warna-warni menggantung di sepanjang kawasan Jalan Permindo dengan style dan konsep kekinian. Dengan adanya ikon baru Kota Padang ini diharapkan bisa menambah semarak kunjungan wisatawan.
Dari pantauan Gatra.com, pembukaan Permindo Night Market itu disuguhkan dengan beragam atraksi kesenian, seperti kesenian pencak silat, tarian tradisional, standup comedy, bboy, breakdance, beatbox, nasyid, live graffiti, hingga pemusik jalanan. Banyak pengunjung berswafoto dengan momen terindah untuk diunggah di media sosial.
Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa menuturkan, Permindo Night Market ini hadir untuk memberikan nuansa baru malam akhir pekan di Kota Padang. Bukan hanya sebagai ikon Kota Padang, tapi juga memberikan hiburan baru warga setempat. Dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi pelaku UMKM yang ada.
Permindo Night Market ini akan hadir setiap malam Minggu, mulai pukul 18.00 hingga 12.00 WIB. Ikon Kota Padang ini nuansa baru bermalam minggu dengan keluarga. Jadi, pengunjung silahkan berbelanja dan mencicipi berbagai kuliner, kata Hendri usai membuka Permindo Night Market itu.