Batam, Gata.com - Kapolda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, peristiwa pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Dan hari ini, Minggu (10/11), Polda Kepri menggelar Upacara Hari Pahlawan ke-74 dengan mengangkat tema ?Aku Pahlawan masa kini?.
Menurutnya, semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang terdahulu, musti terus ditumbuhkembangkan di dalam hati dan sanubari segenap warga Negara Indonesia. Lantaran itulah kata Andap, pihaknya akan terus membangkitkan semangat berinovasi terhadap semua personil untuk menjadi pahlawan masa kini dengan prestasi.
"Founding Father kita Bung Karno mengatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannyalah yang bisa menjadi bangsa yang besar. Nah, seperti apa kita menghargai jasa-jasa itu, tentu dengan terus melakukan yang terbaik," katanya kepada Gatra.com, di Batam.
Menjadi pahlawan masa kini, kata Andap, tidak mesti memegang senjata, tapi bisa juga dilakukan oleh setiap warga Negara Indonesia dalam bentuk prestasi, aksi-aksi nyata seperti memperkuat keutuhan NKRI, menolong dan peduli sesama.
"Pahlawan itu tidak melakukan provokasi kepada bangsa sendiri, tidak mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita Hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain," kata jendral bintang dua ini.
Alumnus Akpol 1988 ini berpesan, Hari Pahlawan jangan jadi seremonial, tapi isilah dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa Nasionalisme, Patriotisme dan meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama. Jadilah Pahlawan Masa Kini dengan mengukir prestasi serta bermanfaat bagi orang lain.
"Demi mengenang dan bentuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan kita, seluruh jajaran saya minta mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik," pinta Andap saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan itu.