Painan, Gatra.com - Pemenang etape 8, Jamalidin Novardianto dari PGN Road Cycling Team mengintai podium etape terakhir Tour de Singkarak 2019, Minggu (10/11). Bermodalkan mengenal medan sepanjang rute Painan - Kota Padang, pembalap Indonesia ini kembali bertekad menjadi jawara pada etape 9.
Bahkan Jamalidin mengaku, kemenangannya pada etape 8 rute Sungai Penuh, Jambi menuju Alun-alun Painan, Sumatera Barat, Sabtu (9/11) didukung karena telah menguasai medan. Pasalnya Jamalidin memulai karir balap sepeda profesional dari Pesisir Selatan.
"Saya pernah sangat intens mengikuti training camp di sini (Pessel) pada 2013, makanya saya sangat mengenal medan. Itu bisa menjadi modal bagus, untuk etape hari ini," kata pebalap tim PGN itu di Painan.
Meski bukan putra asli Pesisir Selatan, baginya Pessel sudah menjadi rumah dan kampung sendiri, sebab karirnya bermula dari daerah berjukukan 'Negeri Sejuta Pesona' ini.
"Pesisir Selatan sudah seperti kampung halaman kedua bagi saya. Saya menjadi besar di sini," kata pria asal Malang itu.
Etape terakhir yang mengambil start di Pantai Carocok, Pesisir Selatan menuju Kawasan Wisata Mandeh dan finis di Kota Padang ini memiliki panjang lintasan 107,3 kilometer.
Lintasan berkarakter pegunungan itu punya dua titik sprint dan tiga tanjakan kategori 4 yang harus dijinakkan oleh pebalap. Titik sprint pertama pada kilometer 20 di Tarusan, Pesisir Selatan kemudian pada kilometer 96,6 di Alai Padang.
Sementara tanjakan pada kilometer 35 di Mandeh, kilometer 63,1 di Teluk Sirih dan kilometer 78 Tanjung Lampu. Pembalap memulai balapan terakhir pada Tour de Singkarak 2019 ini pada pukul 11.00 WIB.