Painan, Gatra.com - Jamalidin Novardianto, pembalap Indonesia yang memperkuat PGN Road Cycling Team berhasil menjadi tercepat pada stage 8 Tour de Singkarak 2019 di Alun-alun Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (9/11).
Jamalidin mengunci gelar juara etape yang memiliki panjang lintasan 212.9 kilometer, dengan catatan waktu 5 jam 4 menit 46 detik. Disusul pembalap Filipina, Rustom Lim dari 7Eleven Cliqq-Air21 By Roadbike Philippines dengan catatan waktu yang sama.
Keduanya memasuki garis finis secara bersamaan, meninggalkan pembalap Australia, Ewart Jesse yang memperkuat Sapura Cycling Team. Jesse finis pada urutan ketiga dengan catatan waktu 5 jam 5 menit 56 detik.
"Mulanya empat pembalap memisahkan diri dari rombongan besar, kemudian saling salip-menyalip saat berapa kilometer menjelang garis finis, dua pembalap berhasil mendahului (Jamaluddin dan Rustom). Sedangkan satu dari dua pembalap di belakangnya mulai kewalahan dan ketinggalan," ujar Race Director TdS 2019, Jamaluddin Mahmood di Painan.
Rute yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Barat ini dimulai dari Kota Sungai Penuh, Jambi, menuju Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Rute ini merupakan rute krusial, bisa menentukan hasil secara umum Tour de Singkarak tahun ini.
Benar adanya, tidak ada perubahan pada sang Jawara. Ewart Jesse, pembalap dari Sapura Cycling Team hingga kini masih kokoh dipuncak klasemen sementara dengan torehan waktu 31 jam 49 menit 13 detik. Pembalap asal Australia ini diprediksi bakal meraih gelar juara umum Tour de Singkarak 2019. Dari etape pertama hingga etape 8, Jesse tetap konsisten mempertahankan Yellow Jersey.
Tidak hanya itu, Jesse juga masih bertahan pada ketegori Best Sprinter Classification untuk mengenakan Green Jersey. Sedangkan 'Raja Tanjakan' juga masih dipegang oleh Grospe Ismael. Sedangkan kategori Best Rider Indonesian masih dipegang oleh Agung Sahbana.