Sungaipenuh, Gatra.com – Dua pembalap yang menjadi peserta Tour de Singkarak (TdS), terlempar ke semak setelah mengalami kecelakaan.
Kejadian ini berlangsung saat para pembalap melintas etape ke delapan, yakni melewati wilayah Kota Sungaipenuh, tepatnya di persimpangan jalan Desa Baru Debai, Kecamatan Tanah Kampung.
Etape delapan ini sendiri, mengambil grand star di Lapangan Merdeka Sungaipenuh menuju Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dengan panjang lintasan mencapai 212,9 kilometer.
"Iya, ada dua pembalap yang mengalami kecelakaan pas melewati simpang Desa Baru Debai," kata warga Desa Baru Debai, Sabtu (09/11).
Informasi yang berhasil dihimpun, untuk etape VIII, peserta balap sepeda Internasional ini akan mulai dari lokasi start, di depan Lapangan Merdeka–simpang adipura menuju Jalan Muradi, Jalan Syafiah Munir Hingga Simpang PLN.
Kemudian melewati Martadinata, Jalan Pancasila, Simpang Raya, Jalan Sriwijaya, Jalan Depati Parbo, Jalan Depati Parbo Kumun, Jalan Re Martadinata Debai, Jalan Baru Koto Padang , Stadion Pancasila, hingga Jembatan Layang.
Selanjutnya Jalan Pancasila, Jalan Yos Sudars, Jembatan Sumur Anyir, Jalan M. Tamrin, Jembatan Masjid Raya, Jalan H. Bakri, Simpang Lima menuju, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jalan Sri Sudewi, Jembatan Sungai Akar, Jalan Soekarno Hatta, Puncak, hingga batas Sungai Penuh.
Setelah itu, masuk ke Kabupaten Pessel, Provinsi Sumatera Barat, yang dimulai dari Tapan, Indra Pura, Bukit Buai, Koto Panai hingga melewati Air Haji, Jembatan Linggo Sari, Pasar Air Haji kemudian lurus terus ke Balai Salasa, Pasar Kambang, Pantai Pasir Putih, Batang Kapeh, Bukit Batang Kapeh, Alun – Alun Painan (Depan Kodim), dan kemudian mencapai garis Finish.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada etape VIII ini, hanya menyisakan 75 pembalap. Jumlah itu, berkurang cukup drastis dari 108 pembalap yang berpartisipasi pada awal balapan etape I pada (2/11/2019).