Kudus, Gatra.com - Belasan bangunan porak poranda diterpa angin puting beliung di Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/11) petang. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, tetapi total kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Bergas Catursari Penanggungan dalam keterangannya menyebut, ada tiga desa yang terdampak yakni Desa Glagah Waru, Undaan Lor dan Undaan Tengah.
Bergas merinci, 16 rumah, satu musala dan satu kandang ayam mengalami rusak saat hujan deras dan angin kencang menyatroni wilayah tersebut sekitar jam 17.30 WIB.
Disebutnya, Desa Glagah Waru RT 01/RW 04 sebanyak 10 rumah, di RT 02 RW IV ada lima rumah dan satu musala. Sedangkan di Desa Undaan Lor RT 01/RW 03 Gang 13 hanya satu rumah terdampak bencana.
"Kebanyakan rusak pada bagian atap, untuk kandang ayam seluas 8x120 meter persegi di Undaan Tengah mengalami rusak parah karena roboh," jelasnya.
Memang selama ini Kecamatan Undaan menjadi salah satu titik rawan terdampak angin puting beliung. Ihwal tersebut berdasarkan peristiwa di tahun-tahun sebelumnya saat memasuki musim penghujan khususnya.
"Berkaca dari tahun sebelumya, Undaan jadi salah satu tempat yang berpotensi angin kencang,"katanya.
Ditambahkannya, penguatan pada bangunan-bangunan semi permanen pun disarankan. Mengingat pada musim pancaroba seperti saat ini, angin kencang bisa datang kapan saja. "Perimbasan pohon juga menjadi salah satu alternatif pencegahan puting beliung," imbau Bergas.
Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus untuk lakukan perimbasan pada sejumlah pohon yang memiliki potensi tumbang.