Brebes, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes mengadakan lomba desa bebas jentik sebagai upaya untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Upaya ini diharapkan bisa mendorong warga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar bebas dari jentik nyamuk penyebab DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Brebes Imam Budi Santoso mengatakan, lomba desa bebas jentik digelar di tiga pukesmas, yakni Puskemas Bulakamba, Ketanggungan, dan Wanasari. Lomba tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (6/11).
"Lomba ini baru digelar tahun ini. Tujuannya untuk memberi kesadaran kepada warga agar selalu menjaga kebersihan sehingga desanya bebas dari jentik nyamuk yang bisa menyebabkan munculnya penyakit demam berdarah," jelas Imam kepada Gatra.com, Sabtu (9/11).
Imam mengatakan, lomba digelar di Puskemas Ketanggungan, Bulakamba, dan Wanasari karena di tiga kecamatan tersebut terdapat enam desa yang endemis demam berdarah, yaitu Desa Padakaton, Dukuhturi, Kubangwungu, Ketanggungan, Pesantunan, dan Pulogading.
"Antusiasme masyarakat di tiga wilayah puskesmas tersebut untuk mengikuti lomba terbilang luar biasa," ungkap Imam.
Menurut Imam, terdapat sejumlah indikator menjadi dasar untuk menetapkan desa yang bebas jentik nyamuk dalam lomba. Adapun penilaian lomba dilakukan oleh Dinas Kesehatan, ahli dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan, dan lembaga swadaya masyarakat.
"Tiga unsur itu penilai utama. Selain itu dari Dinas Kesehatan Provinsi juga kami libatkan untuk menilai," ujarnya.
Rencananya hasil lomba dan penyerahan hadiah akan diumumkan pada saat upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November mendatang di alun-alun Brebes.
"Hadiahnya untuk memberikan stimulus pada masyarakat agar selalu melaksanakan PSN di lingkungan rumahnya sehingga terbebas dari jentik nyamuk yang menyebabkan DBD," pungkas Imam.