Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengungkapkan alasannya menolak untuk diusulkan kembali sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Mantan wakil calon presiden Prabowo Subianto itu menjelaskan, tetap berpegang teguh terhadap komitmennya yang dibuat selepas mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Agustus tahun lalu untuk ikut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya istikamah, saya sudah memberikan alasan waktu itu mundur karena saya ingin segera diisi, dan ini proses sudah di luar kekuasaan saya. Ternyata sudah satu tahun lebih, menurut saya sangat menciderai keinginan dari publik Jakarta untuk segera mendapatkan wakil gubernur yang baru," katanya seusai menjadi pembicara talkshow bertema "Indonesia Renewable: Government Initiative & Market Update" di Hall C2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Dia menjelaskan bahwa menurut Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, sebelum akhir tahun nanti akan terpilih wakil gubernur DKI Jakarta untuk bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya ucapkan selamat berproses, sekarang fokus dulu di anggaran sebelum akhir tahun di finalkan wakil gubernurnya," ujar Sandi.
Kemudian, dia menerangkan guna membantu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra menyodorkan empat nama calon wakil gubernur sebagai bahan pertimbangan bersama PKS menentukan sosok yang tepat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, "Saya berharap ini bisa segera dipercepat dan diakselerasi," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik menyatakan bahwa Sandiaga Uno tidak mau lagi diusulkan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Adapun nama empat calon wakil gubernur DKI Jakarta yang disodorkan Partai Gerindra, yakni Arnes Lukman, Ferry J Yuliantoro Ariza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.
Reporter: ARH