Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi sambutan dalam Kongres II dan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11). Anies mengaku kapasitasnya menghadiri acara tersebut hanya sebagai gubernur.
Dalam sambutan itu, Anies menyinggung soal ketimpangan di Ibu Kota. Ia mengatakan, ada ketimpangan luar biasa di balik janji Republik yang ingin memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan tercapaimya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berangkat dari masalah tersebut, Anies berharap NasDem bisa menjadi pihak yang menjaga cita-cita Republik untuk memberi keadilan sosial bagi seluruh Indonesia. Ia juga menyadari, di Jakarta, hampir tidak mungkin membangun persatuan dalam ketimpangan, sebab membangun persatuan harus dalam keseteraan.
"Membangun persatuan harus dalam rasa keadilan, itu yang kita coba dorong dan itu saya percaya Kongres kedua diselenggarakan di kota tempat simpul persatuan dimulai, di kota janji kemerdekaan ditorehkan," kata dia di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11) malam.
Anies berharap kongres tersebut bisa membawa semangat kebangkitan bangsa yang akan membawa Indonesia lebih baik. Ia juga berharap Nasdem bisa lebih memberikan kontribusi, manfaat bagi seluruh rakyat di Jakarta dan Indonesia.
"Selamat kongres kedua, selamat berkarya dan semoga kongres ini menjadi catatan bersejarah bukan hanya bagi partai NasDem tapi bagi perkembangan demokrasi di Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, Anies terlihat mendampingi Ketua Umum NasDem, Surya Paloh saat memasuki ruangan kongres. Surya Paloh yang mengenakan setelan jas hitam dan Anies yang mengenakan batik putih berjalan bersama jajaran petinggi Partai NasDem, satu di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekjen NasDem, Jhonny G. Plate pada pukul 19.17 WIB. Riuh tepuk tangan memenuhi ruangan saat jajaran petinggi partai itu dan Anies tiba di depan panggung.