Home Kebencanaan Diduga Ganguan Jiwa Pria Ini Gantung Diri di Pohon Kayu Sate

Diduga Ganguan Jiwa Pria Ini Gantung Diri di Pohon Kayu Sate

Denpasar, Gatra.com-Diduga ganguan jiwa serta beberapa kali sempat melakukan percobaan bunuh diri, pria asal Banjar Dinas Kebon Tumbu,Kabupaten Karangasem, Bali akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban bernama I Wayan Sudiarta merengang nyawa di Jalan Tukad Pekerisan, Gang 11 C (Rumah Kosong milik I Kt Budiasa) Panjer, Denpasar Selatan (Densel),Jumat, (8/11) pukul.09.30 WITA.

Korban gantung diri menggunakan tali perban tangan berwarna coklat tua, dengan posisi tergantung di pohon kayu Santen. Saat diketahui, korban mengenakan baju singlet berwarna abu-abu muda dengan garis putih. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Haji Andi Muhammad Nurul Yaqin, Jumat,(8/11) di Denpasar, Bali.

"Pada pukul 11.00 WITA, identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP. Selanjutnya melakukan olah TKP. Dari hasil TKP, korban murni gantung diri, tidak ada unsur lain. Selanjutnya, korban dievakuasi dengan ambulans BPBD Kota Denpasar menuju Rumah Sakit Umum Sanglah,Denpasar," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, I Wayan Pande Harta Jaya. Ia mendengar ada warga berteriak "Ada orang gantung diri,". Kemudian, setelah dicek, keponakannya yang gantung diri. Ia melihat korban dalam keadaan sudah meninggal. 

"Korban pernah melakukan percobaan bunuh diri pada 14 Oktober 2019 yang lalu, akan tetapi nyawanya dapat diselamatkan," ucapnya.

Sejak tiga hari lalu, korban terlihat gelisah, keluar dan masuk rumah. Menurut keluarga, keponakannya itu memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Hal ini karena korban kehilangan orang tuanya. 

Saksi selanjutnya Maria Indrawati Hartuti menuturkan, sekitar pukul 09.30 WITA, anaknya bernama Leonard membuka pintu kamar kos. Sesaat setelah kamar kos dibuka, Leonard mengatakan sangat kaget melihat ada seseorang tergantung saat di pohon depan kamar kos yang dikenalinya bernama Wayan Sudiarta.

"Melihat hal tersebut saya pergi mencari paman korban Made Sujana, memang sekitar tiga minggu yang lalu korban sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara menyayat tangannya," tuturnya.

Kemudian saksi berikutnya bernama Made Sujana yang menyampaikan, sekitar pukul 08.00 WITA korban sempat ke rumah untuk minum kopi dan meminta rokok. Setelah itu, korban pergi tanpa pamit keluar dari rumahnya. Sekitar pukul 09.30 WITA saksi dipanggil oleh Ibu Maria Indrawati Hartuti alias Ibu Rei yang memberitahukan keponakannya gantung diri di pohon depan kamar kosnya.

"Saya tidak tega melihatnya jadi tidak berani mendekatinya,"sebutnya. 

636