Dubai, Gatra.com - Gempa berkekuatan 5.8 SR melanda wilayah barat laut Iran pada Jumat (8/11) waktu setempat. Tragedi itu menewaskan sedikitnya enam jiwa dan melukai lebih dari 300 orang lainnya.
Seperti dilansir Reuters, Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyebut bahwa gempa berkekuatan 5,8.SR melanda Iran pada pukul 02:17 waktu setempat, sejauh 83 km barat daya Ardabil di Provinsi Azerbaijan Timur.
Kantor berita Iran, IRNA mengatakan, lebih dari 60 gempa susulan terjadi dari gempa pertama. Hal itu menyebabkan kepanikan. Warga bergegas keluar dari rumah untuk menghindari reruntuhan bangunan.
Tim penyelamat dan helikopter telah dikirim ke daerah yang dilanda gempa serta rumah sakit siaga penuh untuk membantu warga yang terluka. Sayangnya, enam orang tewas dan 345 lainnya luka-luka," ujar kepala layanan medis darurat, Pirhossein Kolivand.
Gempa itu terasa di beberapa kota di Iran. Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) menuturkan goncangan yang dihasilkan gempa itu dirasakan oleh sekitar 20 juta orang. Diketahui juga gempa tersebut memiliki kedalaman 10 KM.
"Gempa itu menghantam daerah Tark di provinsi itu pada pukul 02:17 pagi. Banyak orang terluka ketika mencoba melarikan diri dari rumah mereka dengan panik. 400 rumah rusak," kata seorang pejabat setempat.
Berseberangan dengan beberapa garis patahan utama, Iran adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Pada tahun 2003, gempa berkekuatan 6,6 SR di Provinsi Kerman menewaskan 31 ribu orang dan meratakan kota kuno Bam.