Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, Partai Gerindra sudah berkomunikasi dengan PKS perihal calon Wagub DKI alternatif. Namun, belum ada kesepakatan antara kedua partai dan saat ini masih dalam proses pembicaraan.
"Gerindra sudah komunikasi (dengan PKS), tapi belum definitif kesepakatannya," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (8/11).
Menurut Suhaimi, komunikasi antar Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung pada Pilkada DKI 2017 merupakan sesuatu yang biasa. Terlebih, persoalan Wagub DKI sejak ditanggalkan Sandiaga Uno, tak kunjung rampung.
"Ya kalau komunikasi kan biasa saja di dunia politik, antara dua partai pengusung saling komunikasi kan melihat perkembangan dan dinamika," ujarnya.
Suhaimi menuturkan, komunikasi kedua partai masih terus berlanjut. Saat ini, PKS masih menunggu sinyal Gerindra bakal mengajukan nama atau tidak. Tak menutup kemungkinan PKS bakal mengajukan calon lain.
"Tapi kita masih menunggu hasil dan persisnya siapa yang disepakati, yang diajukan itu siapa yang disepakati atau ada yang lain dari PKS misalnya. Jadi itu masih sebatas konunikasi. Kita harapkan cepat," jelasnya.
Dikatakan, PKS sebetulnya sudah menyodorkan dua nama calon Wagub DKI, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Ketika ditanya perihal nasib keduanya, Suhaimi belum bisa memastikan.
"Kan belum diputuskan. Belum ada keputusan," ujarnya.
Meski Suhaimi berharap persoalan Wagub DKI bisa rampung 2020 mendatang dan meminta seluruh anggota DPRD DKI kompak dan serius menyelesaikan pemilihan Wagub.
"Harapan saya harus segera ada Wagub, supaya 2020 lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pak Gubernur didampingi Wagub. Nanti kita lihat dinamikanya, seperti apa, kita tunggu, kita berharap kompaklah di DPRD untuk segera menyelesaikan urusan perwaguban ini," ujarnya.