Johannesburg, Gatra.com - Sekitar 45 juta penduduk terancam kelaparan akibat kekeringan parah yang melanda Benua Afrika. Sejumlah wilayah di Afrika Selatan, Zambia, dan Zimbabwe tekena dampak cukup parah akibat kekeringan.
Kekeringan juga memperburuk ketersediaan makanan di wilayah Angola, Malawi, Mozambik, Madagaskar dan Namibia. Sejumlah organisasi kemanusiaan berencana mengirimkan makanan ke wilayah tersebut.
Direktur Untuk Badan Bantuan Internasional Oxfam Afrika Selatan, Nellie Nyangwa mengatakan, curah hujan rendah serta suhu tinggi di Afrika cukup mengkhawatirkan. Di sana, warga sangat membutuhkan bantuan makanan.
“Kami menyaksikan jutaan orang miskin menghadapi kerawanan pangan ekstrem dan menghabiskan cadangan mereka karena memperparah guncangan iklim yang melanda. Mereka membutuhkan bantuan segera," katanya dilansir dari AP News, Jumat (8/11).
Diketahui, sebagian wilayah Zimbabwe memiliki curah hujan terendah sejak 1981. Menurut Oxfam, sekitar 5,5 juta orang Zimbabwe mengalami kekurangan pangan ekstrim.
Sementara itu, wilayah lain yang terdampak kekeringan adalah Zambia. Daerah yang kaya dengan jagung itu pun mengalami hal serupa. Ada 2,3 juta penduduk terancam kelaparan. Kekeringan juga berdampak kepada pertanian Zambia.
Kekeringan juga mempengaruhi kehidupan hewan liar di kawasan Afrika. Taman Nasional Zimbabwe melaporkan, setidaknya 105 gajah mati di Zimbabwe akibat kurangnya air dan makanan.