Medan, Gatra.com - Kabut asap menyelimuti latihan perdana skuad PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (8/11) pagi. Legimin Raharjo dan kawan - kawan tiba d Palembang, Kamis (7/11) dengan 25 pemain dan 9 ofisial.

Terlihat kabut asap yang lumayan tebal mengisi lapangan stadion. Dari segi kesehatan, pemandangan ini tak baik dan jelas merugikan dan menganggu kesehatan para pemain. Meski demikian, Ilham Fathoni dkk tetap mengelar latihan dan persiapan latihan menatap babak 8 besar Liga 2 yang dimulai 10 November mendatang.

Baca Juga: Cici Meninggal, Sepakbola Sumut Berduka

Pelatih PSMS, Jafri Sastra mengatakan, persoalan non teknis ini diluar kehendaknya. Terpenting baginya atur strategi dan persiapan tim dengan baik. "Kabut, hujan, panas, punya Allah. Serahkan sama Allah. Bisa besok kita mau tanding Allah berkehendak, enggak kabutnya. Enggak usah dipermasalahkan," ungkapnya.

Jafri menyebut penetapan venue 8 besar grup B di Stadion Jakabaring, tentu PT LIB sebagai operator sudah paham kondisi alam di Palembang. "Panitia juga sudah tahu, kenapa jadi tuan rumah. Enggak ada masalah, enggak perlu kita bicarakan. Artinya memang saat pertandingan di babak penyisihan ada kabut juga," ujarnya.

Baca Juga: Harapan Mantan Ketua PSSI Kepada Iwan Bule

Soal persiapan anak asuhnya, mantan pembesut PSIS Semarang itu mengatakan semuanya dalam kondisi baik. Namun, hanya Rendy yang masih menjalani latihan terpisah dan dipinggir lapangan. Cedera masih menghantuinya jelang laga. "Dia (Rendy) belum bergabung latihan full. Dia hanya berlatih di pinggir lapangan," sebut Jafri.

Babak 8 besar ini, PSMS tergabung bersama Persita Tangerang, Persik Kediri dan Martapura FC, akan bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang. PSMS sendiri akan menjalani laga perdananya lawan Persik pada 10 November.

Reporter: Iskandar