Semarang, Gatra.com - Memasuki musim hujan pada November 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya beberapa penyakit.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jawa Tengah (Jateng) Titik Murhayati, penyakit yang muncul pada musim hujan antara lain diare dan demam berdarah dengue (DBD).
“Penyakit diare dan DBD ini karena kondisi lingkungan yang kotor akibat genangan air hujan sehingga kalau masyarakat tidak hati-hati bisa terkena penyakit itu,” kata Titik, Jumat (8/11).
Penyakit lainnya, lanjut Titik, adalah air kencing tikus atau leptospirosis pada genangan banjir. Kuman bakteri leptospira dengan mudah masuk melalui kulit yang terluka.
Guna mencegah terkena penyakit leptospirosis, masyarakat diimbau agar menggunakan pelindung kaki sepatu boot dan sarung tangan karet saat berada di daerah terkena banjir.
“Masyarakat tidak perlu cemas melainkan perlu respon cepat saat menjumpai adanya gejala penyakit tersebut langsung periksa ke dokter atau puskesmas terdekat,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menginstruksikan kepada jajaran Dinkes mengerahkan kader untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat guna mengantisipasi penyakit pada musim hujan.
Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tersebut sangat penting agar mewaspadai penyakit yang menjamur selama musim hujan seperti, DBD dan diare agar tidak berakibat fatal yang berujung kematian.
“Dinas Kesehatan supaya menggerakan seluruh kader kesehatan untuk terus menerus menyampaikan kepada masyarakat agar kemudian bisa mencegah penyakit pada musim hujan,” ucap Ganjar.