Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menutup keran impor cangkul. Pasalnya, beberapa saat yang lalu, Presiden Joko Widodo mengkritik impor cangkul ini.
Menurut Menperin, produksi cangkul dalam negeri telah sepenuhnya siap. Bahkan, ia menyebut kualitas cangkul hasil produksi dalam negeri tidak kalah dengan produk impor.
"Sebetulnya sudah siap. Ini kan harus ada kesadaran dari masing-masing dari kita, pertama, bahwa produk-produk kita itu sudah siap termasuk kualitasnya. Kedua, kita harus bangga terhadap produk kita sendiri," kata Agus di Jakarta, Jumat (8/11).
Meski harga cangkul produksi dalam negeri akan lebih mahal dibanding impor, hal itu masih dapat ditolerir selama ada 24 persen fleksibilitas harga.
"Probremnya itu ada di off-taker. Jadi kesadaran dari off-taker itu, dari pembeli kesadarannya. Kalau produksinya kita sudah siap. Pasti kualitasnya bisa dan gampang," tegasnya.
Oleh karena itu, Agus mendesak Menteri Perdagangan untuk sesegera mungkin menghentikan impor cangkul. Bahkan, ia menyebut jika memiliki kewenangan, dirinya akan langsung menutup ijin impor pacul ini.