Jakarta, Gatra.com - Pihak Polri menjelaskan solusi dari permasalahan meledaknya pangkat Komisaris Besar (Kombes) yang terjadi di Korps Bhayangkara. Salah satu solusinya untuk mengatasi hal tersebut adalah meningkatkan status beberapa Polda yang masih dalam kategori Polda tipe B menjadi tipe A.
"Salah satu solusinya ada tujuh Polda yang belum jadi tipe A nanti akan ditingkatkan tipologi B jadi tipe A," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Dedi kemudian mencontohkan Polda yang masih masih tipe B dan bisa ditingkatnya ke tipe A. Polda itu antara lain Polda Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo Dan Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Tito Pusing Ledakan Kombes, Serahkan Masalah ke Idham
"Tentunya nanti akan ada peningkatan atau penambahan Satker, seperti Divisi Hukum ada satu biro, kemudian Logistik satu biro, dan langkah yang berikutnya adalah nanti memperbanyak jabatan fungsional," ujar Dedi.
Pada tahun 2020 ditargetkan Polri sudah bisa mengurangi permasalahan ini dan mengurangi jumlah Kombes yang eligible atau memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat.
"Bisa terurai semuanya. tentunya bertahap, enggak bisa langsung , tentunya bertahap, step by step," ujar Dedi.
Dedi menyebutkan hingga kini ada sekitar 400 Kombes yang eligible untuk naik pangkat. Para Kombes itu semestinya sudan bisa menduduki jabatan eselon 2A1 atau 2A di Polri. Jumlah Kombes yang terlalu banyak tidak sebanding dengan jabatan yang tersedia untuk pangkat bagi perwira tinggi.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ledakkan Kombes adalah masalah yang belum bisa Ia selesaikan semasa dirinya masih menjadi Kapolri. Tito menyampaikan itu saat menghadiri acara serah terima panji-panji Polri ke Kapolri Baru, Jenderal Pol. Idham Azis. Ia kemudian menyampaikan akan menyerahkan PR itu ke Idham Azis.