Home Ekonomi Mentan Kunjungi KemPUPR, Sepakati Proyek Irigasi Hingga 2024

Mentan Kunjungi KemPUPR, Sepakati Proyek Irigasi Hingga 2024

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di kantornya, hari ini. Keduanya berencana untuk menyepakati sejumlah program kerja sama. Salah satunya terkait pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi pada 2020-2024 mendatang.

"Pak Menteri PUPR akan mendukung penuh pertanian. Khususnya provinsi-provinsi andalan pangan, untuk dapat support maksimal Menteri PUPR. Ini sebuah kebahagiaan bagi saya," ungkap Syahrul di Jakarta, Jumat (8/11).

Syahrul berharap kerja sama ini tidak hanya sekedar komitmen lisan, melainkan menjadi suatu nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani pada Desember mendatang. MoU tersebut memuat hingga implementasi proyek irigasi secara teknis.

Baca Juga: Dibangun 1930 Kanal Irigasi Singomerto Tak Pernah Diperbaiki

"Kita baru mau mapping bersama-sama [lokasi proyek]," ujarnya kepada awak media.

Menteri Basuki mengungkapkan rehabilitasi saluran irigasi akan dilakukan pada lahan seluas 2,5 juta hektare (ha). Jika ini terwujud, maka pembangunan saluran irigasi baru akan mengairi 500 ribu ha lahan pada 2020-2024.

Selama periode 2015-2019, telah dibangun saluran irigasi baru yang mengaliri 2 juta ha lahan. Selain itu ada rehabilitasi saluran irigasi yang mencakup area seluas 3 juta ha.

Baca Juga: BPBD dan Pusdataru Intensif Pantau Irigasi Usai Jebol

"Kami akan lihat lumbung pertanian yang mana. Ada di 15 provinsi," ujar Basuki. Lanjutnya, pembangunan irigasi akan mempertimbangkan aspek kesesuaian lahan, ketersediaan air, jumlah petani, aksesibilitas, dan iklim setempat.

Basuki menargetkan proyek rehabilitasi saluran irigasi dan pembangunan saluran irigasi baru dapat dimulai pada Januari mendatang. "Kita akan fokuskan ke 15 provinsi. Jangan kita bikin irigasi di sini, pertaniannya di mana. Ini awal yang baik," pungkasnya.

 

491