Semarang, Gatra.com - Usulan pemekaran wilayah di Kota Semarang kembali menjadi topik perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman angkat bicara terkait wacana tersebut. Menurutnya rencana pemekaran wilayah di Kota Semarang baru sebatas usulan dan sedang dalam tahap pembahasan.
"Memang benar nanti akan ada pemekaran di wilayah Kota Semarang karena saat ini jumlah kecamatan dan kelurahannya sangat tidak berimbang," ujar pria yang akrab disapa Pilus ini pada Gatra.com, Jumat (8/11).
Menurut Pilus, idealnya satu kecamatan di Kota Semarang hanya membawahi 5 sampai 7 kecamatan. Namun saat ini, terangnya, 1 kecamatan di Kota Semarang bisa membawahi 15 hingga 17 kecamatan.
"Kondisi ini tidak ideal sama sekali karena harusnya satu kecamatan hanya membawahi 6 sampai 7 kecamatan tapi ini ada yang sampai 15. Jadi pemerintah sulit mengontrol, mengawasi dan melakukan pemetaan terhadap penduduk yang tinggal di Kota Semarang," katanya.
Namun Pilus mengakui belum mengetahui dengan pasti kapan teralisasinya wacana tersebut. Sebab hal tersebut masih memerlukan pengkajian yang mendalam.
"Belum tahu pasti karena masih banyak yang harus dipersiapkan, rencana pemekaran kan rencana besar tidak bisa terburu buru," ujarnya.
Untuk diketahui bila rencana tersebut terealisasi, Kota Semarang bakal memiliki 12 kecamatan baru dengan 200 lebih kelurahan di bawahnya.