Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal kembali membuka penerimaan CPNS pada tahun ini. Namun kuota yang didapat belum bisa menutup kekurangan tenaga pendidikan yang mencapai ribuan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Ahmad Was'ari mengatakan, kebutuhan tenaga pendidik terutama guru SD di Kabupaten Tegal mencapai sekitar 3.000 orang. "Kebutuhan guru masih belum tercover dengan kuota penerimaan CPNS tahun ini," kata Was'ari kepada Gatra.com, Jumat (8/11).
Menurut Was'ari, kekurangan tenaga pendidik disebabkan banyaknya guru yang memasuki masa pensiun. Tiap tahun rata-rata guru yang pensiun 50 orang. "Hampir tiap sekolah kekurangan guru PNS. Rata-rata di satu sekolah hanya ada satu atau dua guru PNS," ujarnya.
Kondisi tersebut membuat sekolah harus merekrut guru wiyata bakti atau honorer agar kegiatan belajar mengajar bisa tetap berjalan. "Jadi untungnya kekurangan yang ada bias sedikit tertutup dengan keberadaan guru wiyata bakti," ujar Was'ari.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal Retno Suprobowati sebelumnya mengungkapkan, kuota penerimaan CPNS yang diperoleh Pemkab Tegal tahun ini sebanyak 499 formasi.
Retno menjelaskan, 499 formasi tersebut terdiri dari 308 formasi tenaga kependidikan, 75 tenaga kesehatan, dan 116 tenaga teknis. Untuk tenaga kependidikan rinciannya yakni 215 guru SD, 27 guru olahraga, dan 23 guru agama. "Untuk tenaga kesehatan di antaranya ada dokter umum, dan dokter spesialis," ujar Retno.