Banyumas, Gatra.com – Seorang petani di Grumbul Butulan, Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sukardi (70 th) ditemukan meninggal dunia di lahan yang terbakar, Jumat pagi (8/11/2019).
Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan diduga petani tersebut membakar lahan, namun kemudian terpeleset dan terjebak api. Dugaan ini muncul karena lokasi temuan jenazah berkontur miring.
“Karena di sekitar lokasi banyak ditemukan bekas bakaran-bakaran semuanya. Itu kan ilalang banyak dan sebagainya. Kemungkinan terjatuh, terpeleset. Melihat dengan posisinya,” katanya, Jumat (8/11).
Selain itu, kata dia, petugas juga menemukan korek api di saku celana korban. “Kemudian ada keluar darah di hidung. Kemungkinan dia terjatuh dan pingsan, kemudian terbakar,” imbuhnya.
Sebelumnya Sukardi dilaporkan hilang pada Kamis petang. Pencarian langsung dilakukan. Akan tetapi, korban baru ditemukan Jumat pagi dalam kondisi meninggal dunia.
Lahan yang dibakar adalah padang ilalang, Diduga, korban akan membersihkan lahan dengan cara dibakar untuk persiapan musim tanam ladang awal penghujan ini. “Dicoba dicari oleh warga, sampai semalaman. Tapi sampai tadi pagi baru ditemukan, dalam kondisi terbakar. dugaannya membakar lahan,” kata Chandra.
Sebelumnya, pada September 2019 lalu seorang petani di Desa Cikawung, Ajibarang, Banyumas juga tewas terbakar di kebun bambu. Hampir serupa dengan kasus di Lumbir, petani atas nama Slamet (65 th) diduga juga tengah membersihkan lahan. Tetapi, dia terpeleset dari tebing dan jatuh di tengah kobaran api.